Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Memberi Bunga

Praktek memberi bunga adalah cara masyarakat untuk mengekspresikan cinta, kasih sayang, dan perhatian. Kebiasaan ini sangat kuat bahkan dapat membantu kita berkomunikasi di saat kita tidak tahu harus berkata apa. Tapi, dari mana tradisi ini berasal? Ternyata, manusia telah menggunakan bunga untuk mengekspresikan emosi sejak lama. Sebenarnya, tradisi ini bisa kita telusuri sampai ke Mesir kuno.

Sejarah Memberikan Bunga
Gambar wanita Mesir memberikan hadiah bunga
Gambar dari Mesir kuno menggambarkan bunga yang dipersembahkan kepada orang mati dan diletakkan di kuburan. Orang Mesir membuat karangan bunga, hiasan kepala bunga, dan banyak lagi untuk acara-acara ini. Orang Yunani dan Romawi juga percaya bahwa bunga dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi dan status. Orang Yunani kuno memberikan mahkota bunga kepada pemenang kontes dan kompetisi untuk menandakan kesuksesan dan kemenangan. Di Roma Kuno, sepasang kekasih sering menyampaikan perasaan mereka dengan saling memberi bunga, terutama dalam bentuk karangan bunga rambut.

Abad Pertengahan melihat munculnya simbolisme tanaman, dan bunga diberikan dan digunakan untuk menyampaikan makna tertentu. Tradisi ini berlanjut melalui Renaisans dan akhirnya ke Era Victoria, di mana ia berkembang menjadi floriografi (komunikasi kriptologis melalui bunga). Orang-orang Victoria begitu terpesona oleh praktik ini sehingga mereka bahkan memiliki kamus bunga untuk memecahkan kode pesan yang mereka terima melalui rangkaian bunga.


Sejarah Memberikan Bunga
Wanita Victoria berbelanja bunga
Saat ini, seni memberi bunga adalah perpaduan dari masa lalunya yang rumit. Sama halnya dengan orang Mesir, kami menemukan bahwa bunga adalah cara yang menyentuh untuk mengungkapkan belasungkawa. Kami berharap untuk mencerahkan hari orang yang kami cintai melalui hadiah bunga, seperti orang Yunani dan Romawi. Dan, kami mengasosiasikan bunga tertentu dengan emosi dan makna tertentu, seperti yang ada di Abad Pertengahan dan Era Victoria (pikirkan mawar merah). Seperti yang dilakukan nenek moyang kita sebelum kita, kita terus membiarkan bunga membantu kita terhubung dengan lebih baik dan berbicara dengan orang lain. Umbi Bloomaker adalah hadiah indah dari bunga hidup dan tumbuh yang sering dapat ditanam kembali untuk mekar lagi dan lagi.