Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUNFLOWER

Bunga Matahari
Sunflower
Bunga Matahari, (genus Helianthus), hampir 70 spesies tanaman herba dari keluarga aster (Asteraceae). Bunga matahari berasal dari Amerika Utara dan Selatan, dan beberapa spesies dibudidayakan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya yang begitu menawan dan karena ukuran kepala bunganya yang spektakuler sedangkan  untuk bijinya yang dapat dimakan. Artichoke Yerusalem ( Helianthus tuberosus ) dibudidayakan untuk umbi bawah tanahnya yang dapat dimakan.

Bunga matahari biasa (Heliatuhus Annuus) adalah bunga tahunan dengan batang berbulu kasar setinggi 1–4,5 meter dan lebar, bergigi kasar, daun kasar sepanjang 7,5–30 cm tersusun dalam spiral. Kepala bunga yang menarik memiliki lebar 7,5–15 cm pada spesimen liar dan seringkali 30 cm atau lebih pada jenis budidaya. Bunga diskus berwarna coklat, kuning, atau ungu, sedangkan bunga pari mirip petal berwarna kuning. Buahnya adalah achene berbiji tunggal. Varietas biji minyak biasanya memiliki achenes hitam kecil, sedangkan yang ditanam untuk konsumsi benih langsung, yang dikenal sebagai varietas manisan, memiliki achenes hitam-putih yang lebih besar yang mudah terpisah dari biji di dalamnya.

Bunga Matahari berharga dari segi ekonomi dan juga dari sudut pandang hias. Daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak, bunganya menghasilkan pewarna kuning yang begitu indah, bijinya mengandung minyak dan juga bisa untuk di makan. Minyak kuning manis yang diperoleh dengan kompresi biji dianggap sama dengan minyak zaitun atau almond untuk penggunaan untuk Kue. Minyaknya juga digunakan untuk bahan sabun dan cat atau sebagai pelumas. Bijinya dapat dimakan kering, dipanggang, atau digiling menjadi mentega kacang dan bisa juga digunakan untuk campuran makan burung.